Selasa, 12 Juli 2011

Hasil Prestasi PPS Jokotole

1.      BIDANG OLAH RAGA DAN SENI

A.    Mengikuti pertandingan pencak silat
Prestasi merupakan kebanggaan tersendiri bagi suatu perguruan pencak silat sebab perguruan pencak silat dikenal dan dikagumi masyarakat luas karena prestasi yang diperolehnya dan juga merupakan motivasi yang sangat kuat bagi siswa /anggotanya.
Demikian pula perguruan pencak silat JOKOTOLE dikenal dan diminati masyarakat karena prestasi yang diperolehnya baik itu dibidang olah raga maupun dalam bidang beladiri, seni dan kerohaniaannya.
Berhubung Perguruan Pencak Silat JOKOTOLE adalah prganisasi dibawah naungan IPSI tentunya PPS JOKOTOLE selalu ikut serta dalam pertandingan pencak silat yang menjadi program kegiatan IPSI.
Untuk sementara sampai tahun 2009 prestasi yang dicapai di bidang olahraga & seni pencak silat dalam berbagai event/kejuaraan adalah sbb :
a. Piala                  : - Tingkat Propinsi                : 306 buah
                                - Tingkat Nasional               : 198 buah
                                - Tingkat Internasional        :   85 buah
b. Medali               : - Tingkat Propinsi                : 589 buah
                                - Tingkat Nasional               : 345 buah
                                - Tingkat Internasional        :   85 buah
c. Piagam              : - Tingkat Propinsi                : 589 buah
                                - Tingkat Nasional               : 345 buah
                                - Tingkat Internasional        :   85 buah

Sedangkan data prestasi pesilati secara periodik berdasarkan tahun perolehan adalah terlampir.

B.     Peran serta dalam kegiatan IPSI dan Daerah

Peran serta dalam kegiatan IPSI dan Daerah yang dimaksud adalah keikutsertaan perguruan pencak silat JOKOTOLE mendukung segala kegiatan IPSI selain mengikuti pertandingan pencak silat dan mendukung segala kegiatan Daerah, baik dari tingkat Kabupaten sampai di tingkat Nasional dan regional antara lain :
  1. Atraksi pembukaan Sea Games tahun 1979 di Jakarta
  2. Atraksi pembukaan pertandingan pencak silat Remaja III tahun 1982 di Jakarta
  3. Atraksi Visit Asean Year tahun 1991 di TMII Jakarta
  4. Atraksi pembukaan Kejuaran pencak silat Dewasa se Jawa Timur tahun 1997 di Islamic centre Surabaya
  5. Promosi Program Daerah Kabupaten Bangkalan tahun 2000 di Sahid Jaya Hotel Jakarta.
  6. Atraksi pembukaan Pencak Silat PON XV Jawa Timur tahun 2000 di Gelanggang Sepuluh Nopember Surabaya.
  7. Atraksi pembukaan Pertemuan Regional Rotary Club se-Asia Pasific tahun 2001 di Seraton Hotel Surabaya.
  8. Atraksi Pembukaan POPNAS VI di Palembang Sumatera Selatan tahun 2001
  9. Atraksi Pembukaan Kejurda Remaja IPSI Jawa Timur di Surabaya tahun 2002
  10. Atraksi Pembukaan POPDA Jawa Timur di Surabaya tahun 2002
  11. Atraksi Pembukaan Kejurda Piala Gubernur Jawa Timur di Mojokerto tahun 2003
  12. Mewakili Pemerintah RI pada Festival Pencak Silat Seni & Beladiri di Serawak Malaysia  2003
  13. Atraksi Pembukaan Jambore Nasional Pencak Silat di Cibugur – Jakarta tahun 2005
  14. Atraksi Pembukaan Kejuaraan Nasional Kartini di Jakarta tahun 2006
  15. Atraksi Pembukaan POPNAS  IX  di Kalimantan Timur tahun 2007
  16. Atraksi Pembukaan 100 tahun memperingati HUT  Kebangkitan Nasional pada Gebyar Kidung Bangsaku di Tugu Pahlawan Surabaya tahun 2008
 Dan beberapa kegiatan  lagi yang tidak disebutkan disini.

2.      BIDANG BELADIRI

Perguruan pencaksilat JOKOTOLE yang lahir serta berpijak disuatu daerah kabupaten Bangkalan pulau Madura tentunya dituntut oleh lingkungan dan keadaan daerah yang ditempati untuk selalu berperan aktif dalam menciptakan daerah yang aman dan kondusif sehingga PPS JOKOTOLE berusaha dengan segala upaya membantu pemerintah dan masyarakat meminimalkan semua bentuk kekacauan di daerah Bangkalan khususnya dan Madura umumnya, misalnya : Pencurian, pertikaian (carok) dan perampokan serta penyalahgunaan narkoba dll.

3.      BIDANG ROHANI

Disamping ilmu metafisika yang selalu diatraksikan oleh PPS JOKOTOLE dalam event-event tertentu maka prestasi lain yang selama ini dicapai dan dikembangkan oleh PPS JOKOTOLE di bidang kerohanian adalah peran sertanya dalam masyarakat antara lain :
-      Melalui media pencaksilat menciptakan generasi muda yang taqwa, tangguh, tanggap dan tanggon.
-      Membantu dan menolong masyarakat dalam pengobatan alternatif gratis.

4.      BIDANG PEMBANGUNAN

Sarana merupakan factor penting dalam menciptakan prestasi dan sangat membantu dalam menunjang suatu kegiatan perguruan sehingga PPS JOKOTOLE terus memacu berusaha membangun sarana dan prasarana demi meningkatkan kelangsungan kegiatan yang telah tersurat dalam program kegiatan PPS JOKOTOLE.

Maka dari itu hingga saat ini prestasi pembangunan yang telah dicapai PPS JOKOTOLE diantaranya adalah :
-      Sebuah Masjid bernama “BAITURACHMAN JOKOTOLE” sebagai sarana pengembangan kerohaniaan dan keagamaan.
-      Sebuah gedung serbaguna untuk pelaksanaan latihan dan kegiatan.
-      Lapangan terbuka untuk sarana latihan
-      Tempat penginapan para tamu perguruan dan pesilat PPS JOKOTOLE
-      Kantor untuk pelaksanaan kegiatan administrasi
-      Merintis Sekolah Khusus Kejuruan Pencak Silat 

Sejarah Perkembangan PPS Jokotole

SEKJEN PADEPOKAN
     1.      Perkembangan Organisasi

Perkembangan Organisasi Perguruan Pencak Silat JOKOTOLE dimulai pada tanggal 21 Maret 1976 seiring dengan lahirnya nama JOKOTOLE di kampung Tengginah Kamal Kab. Bangkalan menjadi Perguruan Olah Raga Silat JOKOTOLE disingkat PORAS JOKOTOLE.
Sesuai dengan laju perkembangan PORAS JOKOTOLE yang berkiprah tidak hanya disatu sisi olah raga saja maka hasil Musyawarah Besar ke II pada tahun 2001 nama PORAS JOKOTOLE berubah menjadi PERGURUAN PENCAK SILAT JOKOTOLE disingkat PPS JOKOTOLE.
Sejak nama JOKOTOLE dikumandangkan maka PORAS JOKOTOLE mulai menata organisasi yang dilaksanakan berdasarkan suatu sistem yang tersusun dan terencana dengan membentuk pengurus untuk mendukung pelaksanaan program secara bersama-sama, terpadu dan menyeluruh sehingga tujuan Organisasi dapat diperoleh dengan hasil yang optimal.
Secara periodic perkembangan organisasi kepengurusan Perguruan Pencak Silat JOKOTOLE sbb :

NO
PERIODE
KETUA UMUM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1976 – 1979
1979 – 1981
1982 – 1984
1985 – 1988
1989 – 1992
1993 – 1996
1997 – 2000
2001 – 2003
2004 - 2009
2011 - 2015
Marhamin
Kapten Laut M.Macfud
Mayor Laut Lajapa Zaunga
Mayor Laut Hasanadin
Letkol Laut Ir. Soetjipto
Letkol Laut Ir. Soetjipto
Kolonel Laut Ir. Ainudin Latief
Kolonel Laut Ir. Ainudin Latief
Ir. H. Arifin Sasongko
Ir. H. Arifin Sasongko


Seiring dengan perkembangan waktu PPS JOKOTOLE berusaha mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang-cabang di seluruh tanah air Indonesia. Sesuai tahun berdirinya maka cabang-cabang dan Pengda PPS JOKOTOLE hingga saat ini adalah sbb :

NO
CABANG
TAHUN BERDIRI
I
Pengda  Jawa Timur
1.    Kab. Bangkalan

1976

2.    Kab. Sumenep
1976

3.    Kodya Surabaya
1980

4.    Kab. Sampang
1982

5.    Kab. Pamekasan
1982

6.    Kab. Sidoarjo
1983

7.    Kab. Mojokerto
1984

8.    Kodya Malang
1984

9.    Kab. Malang
1985

10.   Kab. Jember
1985

11.   Kab. Tuban
1986

12.   Kab. Tulungagung
1986

13.   Kab. Bojonegoro
1986

14.   Kab. Probolinggo
1986

15.   Kodya Probolinggo
1986

16.   Kodya Blitar
1987

17.   Kab. Blitar
1987

18.   Kab. Gresik
1988

19.   Kab. Lumajang
1988

20.   Kab. Banyuwangi
1989

21.   Kab. Situbondo
1993

22.   Kab. Bondowoso
1999

23.   Kab. Trenggalek
2000

24.   Kab. Lamongan
2004

25.   Kab. Pasuruan
2005

26.   Kab. Kediri
2005

27.   Kab. Nganjuk
2003

28.   Kab. Jombang
2003

29.   Kodya Batu
2005

30.   Kab. Magetan
2004

31.   Kab. Ponorogo
2001

32.   Kab. Madiun
2002



II
Pengda Jawa Tengah :


1.      Daerah Istimewa Jogyakarta


2.      Kab. Rembang


3.      Kab. Blora


4.      Kodya Semarang


5.      Kab. Batang


6.      Kab. Pati


7.      Kota Solo


8.      Kab. Bantul


9.      Kab.  Sleman


10.  Kab. Sragen




III
Pengda Jawa Barat :


1.      Kodya Bogor


2.      Kota Bandung




IV
Perwakilan Istimewa DKI Jakarta
1983



V
Pengda Banten :


1.      Kota  Tangerang


2.      Kota  Serang


3.      Kota Pandeglang




VI
Pengda Lampung  :


1.      Kota Bandar Lampung




VII
Pengda Kalimantan Barat :


1.      Kota Pontianak


2.      Kab. Sintang


3.      Kab. Ketapang




VIII
Pengda Kalimantan Tengah :


1.      Pangkalan Bun


2.      Kab. Kotawaringin Timur


3.      Kab. Kotawaringin Barat


4.      Kota  Sampit


IX

Pengda Kalimantan Selatan :


1.      Kota Banjarmasin


2.      Kota Martapura




X
Pengda Kalimantan Timur :


1.      Bontang


2.      Kota Samarinda




XI
Pengda Sulawesi Selatan :


1.      Kab. Sinjai




XII
Pengda  Sulawesi Tenggara :


1.    Kota Kendari




XIII
Pengda Nusa Tenggara Barat :


1.    Kota Mataram


2.    Kab. Bima




XV
Pengda  Nusa Tenggara Timur :


1.   Kota Ruteng


2.   Kota Maumere




XVI
Pengda Papua :


1.   Kota Wamena



Disamping pemassalan di dalam negeri sudah merambah kedaerah-daerah kemudian atas ridho dan inayah Allah SWT terbentuklah Perwakilan Istimewa (Perwis) Nederland di benua Eropa pada tahun 1984 yang dirintis oleh Mr. Glen Pennock yang selanjutnya membuka cabang-cabangnya al :
  1. Cab. Harlem
  2. Cab. Krommenie
  3. Cab. Heemsted
  4. Cab. Juliana Drop
Sehingga sampai saat ini laju perkembangannya dilanjutkan oleh Mr. Paul Rovers pada tanggal 22 September 2002 atas hijrahnya Mr. Glen Pennock ke Amerika Serikat maka terbentuk pula cabang di Chicago dan New York USA.
Kemudian pada tanggal 18 Januari 2005 di kukuhkan ketua Perwis Malaysia untuk wilayah Selangor adalah Muntazar Bin Marzuki, Akhirnya pada tangga 18 Mei 2005 dilantik jajaran pengurus lengkap dan di resmikan PPS Jokotole Perwis Malaysia , dan pada pada tanggal 1 Mei 2008 Perwis Malaysia telah membentuk Cabang Selangor dengan Ketua Zainal Abidin Bin M. Rosid.


2.      Keilmuan Pencak Silat

Gerak langkah dan jurus Perguruan pencak silat JOKOTOLE diciptakan sendiri oleh pendirinya yaitu SUHAIMI. Hal ini didapat dari hasil kesimpulan mendalami ilmu silat dari sederet pendekar besar dan dipadu dengan pengalaman bertanding serta diolah berdasarkan daya cipta dan instink yang kuat sehingga tercipta spesifik gerakan yang cepat, kuat dan tangkas.
Keilmuan Perguruan Pencak silat JOKOTOLE telah mencakup semua aspek pencak silat yaitu beladiri, seni, olah raga dan metafisika. Namun tuntutan zaman membuat pula keilmuan JOKOTOLE berkembang dan mengalami modifikasi demi tercapainya tujuan pengembangan Perguruan.
-  Dalam aspek beladiri terangkai gerak, langkah dan jurus menyerang dan bertahan demi menyelamatkan diri dari segala serangan baik tangan kosong maupun senjata.
-  Dalam aspek seni telah diramu sedemikian menjadi gerak pencak silat yang indah, mempesona, dipadu dengan alat musik tradisional nusantara sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri.
-  Dalam aspek olah raga terkandung unsur kesehatan yang mencakup pula olah nafas (jurus pernafasan) yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga tubuh tetap sehat dan kuat.
-  Dalam aspek metafisika / rohani, pelajaran membudayakan ketaqwaan kepada Tuhan YME, etika dalam pergaulan kehidupan sangat ditekankan dalam latihan olah bathin karena inilah kunci dari pokok kehidupan manusia.

Disamping itu pula demi menghadapi segala tantangan dan hambatan serta gangguan dalam percaturan hidup di dunia maka telah dicapai perkembangan ilmu metafisika antara lain :

·   Ilmu kekebalan tubuh (kebal senjata tajam, mandi air keras, berjalan di atas bara api dll)
·   Ilmu kekuatan tubuh (pecah es balok, batu, bata, beton dll)
·   Ilmu meringankan tubuh (bergantung di atas lampu neon)
·   Ilmu telepati jarak jauh
·   Ilmu pengobatan alternatif dan yang tidak bisa disebutkan dibuku ini.


3.      Sarana dan Prasarana

Sejak PPS JOKOTOLE berdiri sarana latihan masih menempati lahan terbuka dan belum mempunyai sendiri, namun akibat tekad membaja dan semangat yang membara, akhirnya Allah SWT memberikan karuniaNya pada tahun 1983 telah berdiri gedung latihan dengan ukuran 25m x 11 m kemudian untuk sarana rohani dan ibadah dalam pencapaian budi pekerti luhur para siswa telah terwujud masjid “BAITURRACHMAN JOKOTOLE” yang diresmikan oleh Bupati Bangkalan tepat pada DASA WARSA ulang tahun PPS JOKOTOLE tanggal 21 Maret 1986. Sehingga sampai saat ini sangat dapat dirasakan kegunaannya oleh anggota PPS JOKOTOLE dan masyarakat sekitarnya. Sejalan dengan perkembangan waktu pula dapat membeli sebidang tanah dengan ukuran 25 m x 40 m untuk tempat latihan terbuka. Dari sarana dan prasarana inilah maka saat ini Perguruan Pencak Silat JOKOTOLE akhirnya telah mempunyai Padepokan Perguruan yang diberi nama “PADEPOKAN LUHUR NAGA PUTIH PERGURUAN PENCAK SILAT JOKOTOLE” dengan sarana antara lain :
-      Gedung serbaguna
-      Masjid Baiturrachman Jokotole
-      Tempat penginapan para tamu dan pesilat
-      Lapangan terbuka.